Semenjak teknologi Janringan Internet 5G dikumandangkan, istilah Internet of Things (IoT) pun sering kita dengar. Istilah ini mulai terdengar belakangan ini yang mengacu pada kemampuan sebuah benda terhubung ke Internet tanpa ada interaksi dari manusia.
Sebagian kalangan memprediksi bahwa 5G akan jadi amunisi tersendiri untuk IoT. Karena dengan teknologi Internet super cepat ini bisa memberikan semua kebutuhan perangkat yang bertugas mengantar dan menerima data via Internet.
Sekedar informasi untuk kita ketahui bersama, teknologi nirkabel diciptakan dimasing-masing generasi berbeda dalam hal kemampuannya. Jika 2G dirancang untuk suara, 3G untuk suara dan data serta 4G untuk pengalaman Internet broadband maka nantinya teknologi 5G akan dimanfaatkan untuk kemampuan komputasi yang menyatu dengan komunikasi di mana pun.
Jadi tentunya dengan teknologi 5G akan memiliki akses dengan latensi yang rendah sehingga komunikasi antar perangkat semakin lancar dan jalur pemrosesan komunikasinya bisa bergerak lebih cepat.
Bahkan diklaim dalam hal kecepatan, 5G diprediksi melesat 40 kali lebih cepat dari 4G. Jaringan 5G cukup kuat untuk memutar video beresolusi 8.000 pixel alias "8K" dalam format 3-D atau mengunduh film 3-D dalam waktu hanya 6 detik. Di jaringan 4G, film 3-D diunduh selama 6 menit.
Namun demikian teknologi 5G ini baru dan mungkin hadir di tahun 2020 nanti, tentunya ini menunggu standart yang ditetapkan oleh badan internasional yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan industri Internet dan telekomunikasi.
Dan diperkirakan, Serikat Telekomunikasi Internasional di PBB baru akan mendefinisikan 5G pada 2018 dan menetapkan standarnya pada 2019.
Jadi kita tunggu saja dulu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar