Masalah pun muncul, karena semua diluar dugaan karena dengan menggunakan hampir lebih dari 4 aplikasi antivirus/antimalware untuk android permasalahan tidak kunjung selesai. Sekedar informasi ponsel yang terjankiti malware tersebut benar-benar menjengkelkan, betapa tidak setiap paket data di aktifkan maka kuota langsung berjalan deras dimana virus tersebut langsung memerintahkan secara otomatis untuk mendownload banyak aplikasi-aplikasi tidak terkecuali aplikasi p*rno. Selain itu iklan-iklan dilayar berterbangan kesana-kesini dan benar-benar sangat menjengkelkan sekali.
Cara Melakukan Reset Factory Himax Polymer Octa
Berbekal pencarian di google, ada yang menyatakan bahwa bila permasalahan tidak bisa diatasi dengan cara menggunakan antivirus atau antimalware maka cara terakhir adalah dengan melakukan reset factory, maka dengan persetujuan dengan pemilik maka proses tersebut dilakukan. Secara umum untuk melakukan reset factory adalah ponsel dalam posisi offline maka tekan tombol volume (-) bersamaan dengan tombol power. Dan ikuti proses selanjutnya..
Permasalahan Himax Polymer Octa
Namun, lagi-lagi permasalahan belum dan tidak terselesaikan. Iklan-iklan masih bermunculan disaat setelah paket data diaktifkan, begitu juga proses download secara otomatis berjalan.
Benar-benar menjadi pening kepala,...
Hampir kehilangan akal, namun setelah diamati kembali kecurigaan muncul yaitu ketika dilakukan kembali scanning menggunakan aplikasi Malwarebytes dimana setiap malware/trojan yang terdeteksi lalu untuk melakukan proses delete terhadap file yang terinfeksi trojan selalu muncul pesan bahwa "Pencopotan pemasangan tidak berhasil".
Bila dilihat file-file yang terinfeksi adalah sebagian besar adalah file system sehingga ini memang tidak mungkin bisa dihapus, lain halnya bila ponsel sudah dalam keadaan di root.
Jadi kesimpulan awal, walaupun sudah di lakukan reset factory tentu tidak berpengaruh karena file systemnya yang memang terinfeksi, sehingga tentu saja file-file tersebut yang kembali terinstall ke ponsel.
Akhirnya, cara terakhir adalah melakukan flash stock rom melalui PC/Laptop. Cara ini pun awalnya tidak berhasil, ini terlebih tidak terdeteksinya perangkat smartphone di Laptop sebagai media flash.
Namun akhirnya berhasil dan sukses juga dengan melakukan sederet install driver-driver agar perangkat bisa terdeteksi.
..jadi, sebelum melakukannya pastikan ponsel terdeteksi dengan sempurna pada laptop, karena disinilah kebanyakan para pengguna yang melakukan proses flash selalu gagal termasuk saya sendiri. Untuk itu silahkan download dan install driver yang sesuai dengan perangkat. Terlihat seperti dibawah ini.. (MediaTek PreLoader USB VCOM Port) terinstall dengan sempurna..
Inilah pengalaman ku..
Tools yang diperlukan :
1. FLASHTOOL (YGDP) : Download Disini
2. STOCK ROM (CPB) 4.4.019 : Download Disini
3. Driver : Download Disini
Selanjutnya mari kita lanjutkan...
1# Download, ekstrak dan install aplikasi Flash Tool (YGDP).
2# Download, ekstrak stock rom (file hasil ekstrak berupa file berformat .CPB)
3# Jalankan aplikasi Flash Tool, dan lihat gambar dibawah ini :
4# Sampai disini tunggu sampai file ROM di verifikasi dengan sempurna..
5# Bila sudah silahkan klik tombol "Start"
6# Selanjutnya pada ponsel dalam keadaan mati, tekan tombol volume (-) bersamaan dengan mencolokan kabel data ke laptop.
7# Bila ponsel terdeteksi, maka proses flash langsung berlangsung.. terlihat seperti gambar dibawah ini..
8# Tunggu sampai proses sampai proses 100%, seperti gambar dibawah ini. Dan kabel data bisa dilepas dari laptop dan silahkan hidupkan ponsel seperti biasa.
9# Boot akan memakan waktu lebih lama yang tidak biasanya. Ini wajar karena ponsel kembali ke pengaturan awal.
10# Selesai.
CATATAN :
- Karena pada kasus yang saya alami, dimana sebelumnya ponsel masih bisa dihidupkan (kasus karena terjangkit malware) maka agar ponsel terdeteksi pada saat proses flash maka fitur "Debugging USB Mode" pada pilihan developer harus di aktifkan.
- Proses flashing yang saya lakukan dengan menggunakan operasi sistem Windows XP.
- Bila anda melakukan flash stock rom mengikuti cara diatas, maka segala akibat yang timbul semua menjadi tanggung jawab masing-masing (DO WITH YOUR OWN RISK).
- Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar